BERLIN, iNews.id - Jaksa penuntut Jerman mendakwa 12 pria yang merencanakan serangan bersenjata ke masjid-masjid.
Dalam pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (13/11/2020), jaksa juga menyebutkan mereka ingin membunuh dan melukai muslim sebanyak mungkin.
5 Drone Tempur yang Dipakai Negara Superpower, Mana yang Paling Efektif?
"Mereka bertujuan menciptakan kondisi seperti perang saudara," kata jaksa.
Para terdakwa merupakan 11 anggota dan seorang kaki tangan yang semuanya warga Jerman. Untuk merencanakan serangan, mereka menggelar pertemuan rutin untuk mematangkan tujuan. Salah satu terdakwa berjanji menyumbang ribuan hingga 50.000 euro untuk membeli senjata.
Serangan Siber Sebabkan Pasien RS di Jerman Meninggal Diduga terkait Jaringan Hacker Rusia
Petugas masih memburu satu orang lagi yang masih buron. Selain itu seorang lainnya meninggal saat ditahan. Tidak ada penjelasan mengenai penyebab kematian termasuk identitasnya.
Pria India Diadili di Jerman karena Memata-matai Komunitas Sikh dan Kashmir
Jerman mengalami serentetan serangan sayap kanan dalam beberapa tahun terakhir, ditujukan kepada kelompok minoritas.
Anggota kelompok Gerakan Bawah Tanah Sosialis Nasional dijatuhi hukuman pada 2018 terkait kasus pembunuhan etnis Turki. Tahun lalu, ekstrimis sayap kanan lainnya menargetkan sinagog di Jerman Timur, menewaskan dua orang.
Ekstrimisme sayap kanan sangat sensitif di Jerman karena dianggap bertanggung jawab atas genosida Nazi terhadap 6 juta Yahudi Eropa selama Perang Dunia II.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku