Jalankan Tradisi, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Akan Berkunjung ke Indonesia
MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr akan melakukan tur Asia Tenggara, dengan tujuan pertamanya Indonesia. Putra mantan diktator Ferdinand Marcos itu akan berkunjung ke Indonesia pada 4 hingga 6 September mendatang.
Juru bicara presiden, Trixie Angeles Cruz, mengatakan selain Indonesia, Marcos Jr juga akan ke Singapura yakni pada 6 dan 7 September. Setelah itu dia akan ke Amerika Serikat untuk mengikuti Sidang Majelis Umum PBB serta memenuhi undangan Presiden Joe Biden.
Ini merupakan tradisi para pemimpin Filipina yang menjadikan negara-negara Asia Tenggara sebagai tujuan kunjungan resmi mereka sejak menjabat.
Marcos Jr dilantik sebagai presiden pada 30 Juni, menggantikan Rodrigo Duterte. Pelantikannya menandai kebangkitan salah satu dinasti politik paling terkenal di Asia, 36 tahun setelah ayahnya, Ferdinand Marcos, digulingkan lewat people power.
Marcos meninggal di pengasingannya di Hawaii, AS, pada 1989. Di bawah kediktatoran Marcos, keluarga dan kroni-kroninya dituduh meraup sekitar 10 miliar dolar AS, demikian hasil temuan komisi yang ditunjuk pemerintah untuk menggelar penyelidikan.
Sementara itu Marcos Jr kembali ke Filipina pada 1991 dan kembali ke politik dengan menjadi anggota Kongres dan Senat, mengandalkan dukungan dari para loyalis. Dalam puncak karier politiknya, dia meraih kemenangan telak dalam pemilu 2022 yang jarang terjadi, mengumpulkan lebih dari 50 persen suara.
Dalam pidato yang menggemakan slogan kampanyenya tentang persatuan, pria yang akrab disapa Bongbong itu bersumpah akan membawa negaranya lebih maju melalui kebijakan yang menguntungkan semua kalangan.
Dia pun berterima kasih kepada rakyat Filipina karena telah memberikan “mandat pemilihan terbesar” dalam sejarah demokrasi negara itu.
“Anda (rakyat Filipina) tidak akan kecewa, jadi jangan takut,” kata politikus 64 tahun itu, dalam pidato pelantikannya.
Editor: Anton Suhartono