Jejak Penggunaan Amunisi Uranium Terdeplesi dalam Perang, Israel Masuk Daftar?
JAKARTA, iNews.id - Kabar tentang kemungkinan penggunaan amunisi berbahan uranium terdeplesi (depleted uranium/DU) oleh militer Israel dalam perang melawan Iran menambah daftar panjang kontroversi seputar senjata berdaya rusak tinggi yang membayangi konflik-konflik modern.
Meski belum ada konfirmasi resmi, laporan kehancuran masif pada fasilitas bawah tanah Iran, yang disebut-sebut memiliki sistem perlindungan bunker tercanggih, memicu dugaan bahwa amunisi DU digunakan. Senjata konvensional biasa dianggap tak cukup kuat untuk menembus target sejenis tanpa teknologi penetrator kelas berat, seperti yang dimiliki bom berpelapis uranium terdeplesi.
Jika benar Israel menggunakan DU dalam Operasi Rising Lion, negara itu akan bergabung dalam daftar eksklusif negara-negara yang pernah memakai senjata ini, di antaranya:
Dengan potensi bergabungnya Israel dalam daftar ini, maka konflik di Timur Tengah dapat menghadapi dimensi baru, tak hanya secara militer, tetapi juga dari sisi lingkungan dan kesehatan masyarakat.