Jelang Puncak Ibadah Haji 2025, Arab Saudi Gelar Parade Militer Besar-besaran
Gelar pasukan ini menunjukkan bahwa keselamatan jemaah menjadi prioritas utama. Seluruh personel telah dilatih secara intensif dan berada dalam kesiapan tinggi untuk menghadapi segala kemungkinan gangguan. Otoritas Arab Saudi berkomitmen untuk memastikan ibadah haji berjalan aman, tertib dan legal.
Tahun ini, jumlah jemaah haji diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta orang dari berbagai negara. Hingga akhir Mei 2025, lebih dari 1,07 juta jemaah telah tiba di Arab Saudi. Negara-negara dengan kuota terbesar antara lain Indonesia (221.000), Pakistan (180.000), India (175.025), Bangladesh (127.198), dan Nigeria (95.000).
Ibadah haji dimulai pada 8 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai Hari Tarwiyah sedangkan tanggal 9 Dzulhijjah dikenal sebagai Hari Arafah karena pada saat itu para jemaah berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan puncak dari ibadah haji. Malam harinya, mereka menuju Muzdalifah untuk bermalam dan mengumpulkan batu kerikil.
Pada 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan Idul Adha, jemaah melontar jumrah Aqabah, menyembelih hewan kurban, dan mencukur rambut (tahallul), serta thawaf ifadah di Kakbah. Ibadah dilanjutkan dengan melontar jumrah selama hari-hari Tasyriq (11-13 Dzulhijjah) sebelum kembali ke Mekkah untuk melakukan thawaf wada’ sebagai thawaf perpisahan.
Editor: Reza Fajri