Jenderal Iran Pengganti Soleimani Bersumpah Usir Pasukan AS dari Timur Tengah
Khamenei menggambarkan Qaani sebagai salah satu komandan Pasukan Garda Revolusi Iran paling berjasa saat perang Iran-Irak pada 1980 sampai 1988.
"Tugas bagi pasukan (Quds) tetap sama seperti saat kepemimpinan Soleimani," kata Khamenei, dalam keterangan di situs web rsminya.
Sementara itu AS menambah kekuatannya di Timur Tengah sejak beberapa bulan terakhir. Penambahan kekuatan personel dan armada tempur ini dilakukan setelah serangan rudal dan drone terhadap dua fasilitas minyak Aramco, Arab Saudi, pada September.
Pemberontak Houthi dari Yaman yang didukung Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menyebabkan pasokan minyak dunia berkurang 5 persen itu. Namun Saudi dan AS yakin serangan dilakukan oleh Iran, berdasarkan data satelit serta persenjataan yang ditemukan di lokasi.
Ketegangan antara AS dan Iran meningkat sejak Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir tahun 2015 pada Mei 2018. Langkah itu disusul dengan pemberian sanksi ekonomi terbaru AS terhadap Iran yang memuku perekonomian negara itu.
Editor: Anton Suhartono