Jenderal Korut Peringatkan Korsel Akan Bayar Mahal karena Latihan Perang dengan AS
"Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menghadapi ancaman keamanan lebih serius dengan mengabaikan peringatan berulang kami untuk melanjutkan latihan perang yang berbahaya ini," kata Kim Yo Jong.
Buntut dari keputusan Korsel tersebut, Korut tidak menjawab panggilan hotline rutin pada Selasa. Kedua negara memulihkan panggilan hotline yang menjadi komunikasi terdepan mereka pada pekan lalu setelah berhenti sejak setahun lalu.
Latihan perang bertajuk Pelatihan Manajemen Krisis Staf itu bertujuan memeriksa kesiapan pasukan sekutu dalam menanggapi kemungkinan kontinjensi. Acara berlangsung dari Selasa hingga Jumat pekan ini sebelum beralih ke latihan skala penuh yang berlangsung pada 16 sampai 26 Agustus.
Editor: Anton Suhartono