Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Dilaporkan Borong 500 Rudal Tomahawk Antisipasi Serangan China dan Korut

Rabu, 30 November 2022 - 11:22:00 WIB
Jepang Dilaporkan Borong 500 Rudal Tomahawk Antisipasi Serangan China dan Korut
Jepang dilaporkan akan membeli 500 rudal Tomahawk dari AS hingga 2028 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Jepang kemungkinan akan memborong 500 rudal Tomahawk dari Amerika Serikat (AS) hingga 2028, demikian dilaporkan surat kabar Yomiuri. Ini untuk mengantisipasi ancaman keamanan di kawasan, terutama dari China dan Korea Utara (Korut). 

Negeri Sakura menyiapkan anggaran pertahanan terbesar sejak Perang Dunia II di tengah upaya China yang memodernisasi peralatan militernya. Jepang dan China bersengketa wilayah perairan Laut China Timur. Di saat bersamaan Jepang meningkatkan kewaspadaan atas meningkatnya aktivitas militer Korut, termasuk serangkaian uji coba rudal.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/11/2022), enggan berkomentar banyak terkait laporan Yomiuri. Dia hanya menegaskan belum ada keputusan apa pun yang diambil.

lima fakta Masjid Tiban Malang yang dibangun tanpa arsitek. (Foto: YouTube)

Jepang mengubah kebijakan militer, dari sekadar bertahan menjadi offensif. Inilah mengapa anggaran yang dikeluarkan tak sekadar digunakan untuk membeli sistem pertahanan udara seperti Patriot, melainkan Tomahawk.

Rudal tersebut diharapkan bisa menjangkau wilayah daratan China begitu negaranya diserang. Tujuannya untuk melumpuhkan kekuatan China dalam menyerang Jepang.

Selain ditembakkan dari darat, rudal Tomahawk juga bisa diluncurkan dari kapal perang yang bisa menambah jangkauan lebih jauh, termasuk ke daratan China dan Rusia. Jepang tengah menyiapkan kapal yang bisa menampung Tomahawk. Rudal ini memiliki jangkauan 1.000 km.

Selain membeli dari AS, Jepang juga mempertimbangkan akan mengembangkan rudal hipersonik di dalam negeri pada 2030.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut