Jepang Rilis Peringatan Gempa Dahsyat, Hotel-Hotel Tutup Ribuan Tamu Batalkan Reservasi
TOKYO, iNews.id - Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengumumkan peringatan pertama gempa dahsyat Palung Nankai menyusul guncangan magnitudo 7,1 di Miyazaki pada Kamis pekan lalu. Peringatan itu bisa berlangsung selama sepekan atau sampai Rabu pekan ini.
Dampak dari peringatan ini sangat dirasakan sektor pariwisata. Banyak hotel dan ryokan (penginapan bergaya Jepang), terutama di wilayah pesisir bagian tengah dan barat, tutup karena para tamu mereka membatalkan pemesanan.
Sansuien, ryokan di Prefektur Kochi, menyatakan sebanyak 450 tamu membatalkan pemesanan pada Jumat pekan lalu atau sehari setelah JMA mengeluarkan peringatan.
Kazuhiro Kamata, pengelola Sansuien, mengatakan sebagian besar tamu yang membatalkan pemesanan beralasan takut untuk bepergian.
"Meskipun saya memahami perasaan mereka, ini adalah situasi yang sulit (bagi kami)," kata Kamata, dikutip dari Kyodo, Senin (12/8/2024).