Jepang Rilis Peringatan Gempa Dahsyat, Hotel-Hotel Tutup Ribuan Tamu Batalkan Reservasi
Kondisi serupa dialami hotel di Kota Shimoda, Prefektur Shizuoka, merasakan dampak lebih parah dibandingkan Sansuien. Reservasi untuk total lebih dari 550 orang dibatalkan. Daerah itu memang terdampak parah jika terjadi tsunami jika terjadi gempa dahsyat Palung Nankai. Gempa bisa memicu gelombang tsunami setinggi 33 meter atau setara dengan gedung 8 lantai.
Bukan hanya hotel, bisnis ryokan juga terdampak. Toshihito Okumura, pejabat asosiasi koperasi ryokan Matsuyama, Prefektur Ehime, mengatakan, sedikitnya ada 1.000 pembatalan sampai Kamis mendatang
"Dampaknya diperkirakan akan terus berlanjut untuk sementara waktu," kata Okumura.
Wisata di Shirahama, Prefektur Wakayama, yang terkenal dengan pantai pasir putihnya juga ditutup. Festival kembang api musim panas juga dibatalkan.
Pemerintah prefektur menyatakan, ada satu hotel yang mengeluh karena dibanjiri panggilan telepon yang menanyakan apakah aman untuk menginap. Hotel itu pun mengalami 350 pembatalan.
Pantai-pantai di Wakyaman juga ditutup. Aktivitas berenang atau bermain di pantai juga dilarang di area berpotensi terdampak gempa besar Palung Nankai, termasuk di Mie.
Editor: Anton Suhartono