Jet Israel Gempur Palestina saat Delegasi Mesir Bahas Gencatan Senjata di Gaza

GAZA, iNews.id - Serangan militer Israel menargetkan fasilitas milik milisi Hamas belum usai. Terbaru, jet-jet tempur Israel membombardir lokasi yang diyakini terdapat bunker milik Hamas di Jalur Gaza.

"Jet tempur dan pesawat pengebom lainnya menghancurkan infrastruktur dalam tanah milik organisasi teroris milik Hamas di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel dikutip dari AFP, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga

1 Juta Warga Filipina Diminta Mengungsi ketika Topan Super Fung-wong Mendekat

Belum ada laporan mengenai korban tewas dari pihak Hamas dalam insiden tersebut. Dalam sepekan, militer Israel meningkatkan intensitas serangan yang menargetkan fasilitas milik Hamas sebagai respons balasan aktivitas provokatif menggunakan balon berisi peledak ke wilayah Israel.

Sumber Hamas mengatakan, mereka telah mengadakan pembicaraan dengan tim negosiator asal Mesir di Gaza pada Senin (17/8/2020) kemarin membahas gencatan senjata, sebelum mereka meninggalkan wilayah itu untuk bertemu dengan pejabat Israel dan otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat.

Baca Juga

Rusia Senang Fatah dan Hamas Bersatu Lawan Aneksasi Israel di Palestina

Delegasi Mesir diperkirakan akan kembali ke Gaza setelah pertemuan dengan Israel selesai. Namun belum diketahui waktu pastinya.

Insiden terbaru merupakan buntut dari ketegangan di perbatasan Israel-Palestina dalam seminggu terakhir, termasuk bentrokan antara petugas jaga Israel dengan anggota milisi Hamas yang menyebabkan beberapa orang luka.

Israel telah menutup perlintasan barang Kerem Shalom dengan Jalur Gaza, pada Minggu kemarin (16/8/2020) negara Yahudi juga menutup zona penangkapan ikan pesisir di Gaza.

Militer Israel terus disiagakan sepanjang pekan menyusul meningkatnya aktivitas teror berupa balon berpeledak yang diterbangkan dari Gaza oleh milisi Hamas.

Serangan balon-balon berpeledak itu dilaporkan menyebabkan 28 kebakaran hutan dan semak, sejumlah petani juga melaporkan pada otoritas berwenang bahwa kebun alpukat mereka juga jadi sasaran serangan.

Sementara itu, Dinas Kebakaran Israel menyatakan bahwa sejak 6 Agustus lalu telah terindentifikasi sebanyak 149 kebakaran di seluruh wilayah Israel disebabkan balon berpeledak dari Gaza.

Pada Minggu (16/8/2020) kemarin, operasi angkatan udara (AU) Israel melaporkan jet tempur mereka berhasil mengenai target "kompleks militer yang digunakan untuk menyimpan amunisi dan roket" milisi Hamas.

Meskipun kesepakatan gencatan senjata yang didukung oleh PBB tercapai pada 2019, faktanya kedua pihak masih saling melancarkan serangan sporadis dengan roket, tembakan mortir atau balon berpahan peledak.

Banyak yang meyakini langkah Hamas mengirimkan balon berpeledak ke Israel sebagai cara terbaru melancarkan serangan tanpa khawatir terdeteksi sistem pertahanan udara Iron Dome.

Editor: Arif Budiwinarto