Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan
Advertisement . Scroll to see content

Jet Taiwan Peringatkan 22 Pesawat China di Zona Pertahanan Udara

Kamis, 23 Juni 2022 - 22:32:00 WIB
Jet Taiwan Peringatkan 22 Pesawat China di Zona Pertahanan Udara
Taiwan mengerahkan jet untuk memperingatkan 22 pesawat China di zona pertahanan udaranya. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Taiwan mengerahkan jet untuk memperingatkan 22 pesawat China di zona pertahanan udaranya pada Kamis (23/6/2022). Puluhan pesawat China itu merupakan serangan skala besar kedua yang dilaporkan minggu ini. 

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, ada 10 pesawat tempur J-17, lima pesawat pembom tempur JH-7, dua pesawat pengebom H-6, serta pesawat perang elektronik, peringatan dini dan dua pesawat anti kapal selam China. 

Menurut peta yang disediakan kementerian, dua pesawat anti-kapal selam China terbang ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina, dan ke Pasifik. Keduanya lalu kembali ke China dengan rute yang sama. 

Pesawat China lainnya terbang ke timur laut Pratas dan lebih dekat ke pantai China.

"Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal memantau mereka," kata kementerian Pertahahanan.

Taipe menyebut kegiatan militer China yang berulang itu sengaja dirancang untuk melemahkan kekuatan sekaligus menguji tanggapan Taiwan. 

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluh dalam beberapa tahun terakhir tentang misi berulang angkatan udara China di dekat pulau yang diperintah secara demokratis itu.

Pada hari Selasa sebelumnya, Taiwan mengklaim telah memperingatkan 29 pesawat China di zona pertahanan udaranya. Itu merupakan  serangan terbesar yang dilaporkan sejak akhir Mei.

Yang terbesar hingga saat ini tahun ini terjadi pada 23 Januari. Saat itu ada 39 pesawat China.

Tidak ada komentar langsung dari China. Di masal lalu, Chian menyebut langkah tersebut sebagai latihan yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara.

Militer China bulan lalu mengatakan telah melakukan latihan di sekitar Taiwan sebagai "peringatan serius" terhadap apa yang disebutnya "kolusi" pulau itu dengan Amerika Serikat.

China telah meningkatkan tekanan pada Taiwan untuk menerima klaim kedaulatannya. Pemerintah di Taipei mengatakan menginginkan perdamaian tetapi akan membela diri jika diserang.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China tidak terbang di wilayah udara Taiwan, tetapi di ADIZ-nya, area yang lebih luas dipantau dan patroli Taiwan yang bertindak untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menanggapi setiap ancaman.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut