Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs
Advertisement . Scroll to see content

Jet Tempur Korsel Jatuhkan Bom ke Permukiman saat Latihan, Pilot Jadi Sorotan

Jumat, 07 Maret 2025 - 03:08:00 WIB
Jet Tempur Korsel Jatuhkan Bom ke Permukiman saat Latihan, Pilot Jadi Sorotan
Pilot jet tempur KF-16 AU Korsel diduga salah memasukkan koordinat sasaran pengeboman (Foto: AU Korsel)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Militer Korea Selatan (Korsel) masih menyelidiki penyebab jet tempur KF-16 menjatuhkan bom MK-82 ke permukiman warga sipil saat latihan gabungan bersama Amerika Serikat (AS), Kamis (6/3/2025). Kejadian itu melukai sedikitnya 15 orang, beberapa di antaranya menderita luka serius.

Akibat kejadian ini Korsel menunda latihan perang gabungan menyusul penyelidikan yang masihbm berlangsung.

Dalam pembaruan informasi, Jumat (7/3/2025), militer Korsel menyebutkan ada dua pesawat KF-16 yang terlibat dalam kejadian itu. Keduanya menjatuhkan total delapan bom tak berpemandu MK-82 , salah satunya jatuh di permukiman penduduk hingga merusak sekitar 10 bangunan.

Beberapa pejabat militer Korsel mengatakan kepada Yonhap, bom udara ke permukaan tak berpemandu itu seharusnya dijatuhkan di area latihan penembakan, namun pesawat melenceng sekitar 6 km dari lokasi seharusnya.

Satu bom jatuh di sebuah desa di Kota Pocheon, sekitar 40 km dari Seoul, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Dari 15 orang luka, dua di antaranya tentara dan dua warga asing. Mereka menderita luka ringan hingga serius.

Otoritas pemadam kebakaran Korsel menyatakan, dua korban yang menderita luka serius dibawa ke rumah sakit. Namun luka keduanya, yakni di wajah dan bahu, tidak mengancam nyawa. Sementara itu delapan orang lainnya menderita luka ringan.

Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban luka masih mungkin bertambah karena masih banyak orang yang mendatangi faslitas-fasilitas medis untuk meminta perawatan.

Pasca-kejadian sekitar 40 kepala keluarga (KK) di daerah tersebut telah dievakuasi ke balai kota setempat.

Dugaan awal insiden ini terjadi akibat faktor manusia. Kesalahan pilot diduga menjadi penyebab insiden tersebut. Seorang pilot diduga salah memasukkan koordinat target serangan yang di-setting sebelum pesawat lepas landas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut