Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden dan Xi Jinping Berbicara lewat Telepon, Ini yang Dibahas

Jumat, 10 September 2021 - 10:45:00 WIB
Joe Biden dan Xi Jinping Berbicara lewat Telepon, Ini yang Dibahas
Joe Biden dan Xi Jinping berbicara lewat telepon membahas isu yang menjadi kepentingan dua negara (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara melalui telepon dengan mitranya dari China, Xi Jinping. Ini merupakan pembicaraan kedua mereka setelah pada Februari lalu.

Seorang pejabat senior AS mengatakan, Biden dan Xi berbicara selama sekitar 90 menit, Kamis (9/9/2021) waktu Washington DC, di antaranya membahas perlunya menghindari persaingan kedua negara mengarah ke konflik. Dia menjelaskan, percakapan fokus pada masalah ekonomi, perubahan iklim, dan Covid-19.

Sementara itu Gedung Putih menyatakan, kedua pemimpin melakukan diskusi luas dan strategis, termasuk menyinggung bidang yang menjadi kepentingan dua negara, nilai, serta perbedaan perspektif.

"Presiden Biden menggarisbawahi kepentingan abadi Amerika Serikat dalam perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik serta dunia. Para pemimpin membahas tanggung jawab kedua negara untuk memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik," bunyi pernyataan, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (10/9/2021).

Media pemerintah China melaporkan percakapan berjalan dengan terus terang dan mendalam. Disebutkan pula Presiden Xi mengatakan kepada Biden bahwa kebijakan AS soal China menimbulkan permasalahan besar pada hubungan kedua negara.

Disebutkan pula dalam laporan, kedua belah pihak sepakat untuk sering melakukan kontak dan meminta tim level kerja untuk meningkatkan komunikasi.

Pertemuan tingkat tinggi sesekali sejak panggilan telepon pertama Xi dan Biden pada bulan Februari telah menghasilkan sedikit kemajuan dalam banyak masalah, mulai dari perubahan iklim, hingga hak asasi manusia, dan transparansi tentang asal usul COVID-19.

AS dan China negara terlibat konflik selama beberapa bulan atau sejak Biden dilantik menjadi presiden AS pada Januari lalu. Kedua pihak saling menyerang terus-menerus, menggunakan serangan publik yang tajam, menjatuhkan sanksi kepada pejabat masing-masing, serta mengkritik karena tidak melaksanakan kewajiban internasional masing-masing.

Teranyar, China mengkritik penarikan seluruh pasukan AS dari Afghanistan. China memanfaatkan kegagalan AS di Afghanistan untuk menunjukkan bahwa Negeri Paman Sam merupakan mitra yang bisa berubah-ubah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut