WASHINGTON DC, iNews.id – Joe Biden telah mengambil alih jabatan presiden Amerika Serikat, Rabu (20/1/2021). Pada hari pertamanya menjabat, dia membatalkan sejumlah kebijakan pendahulunya, Donald Trump.
Tak hanya itu, dia juga mengubah tampilan Oval Office (ruang kerja presiden AS) di Gedung Putih, Washington DC. Salah satu perubahan lucu yang diamati oleh penyiar senior Inggris, Tom Newton Dunn, yaitu dienyahkannya tombol kecil berwarna merah dari meja kerja sang presiden.
Sewaktu masih menjabat dulu, tombol itu selalu digunakan Trump saat berada di ruangan tersebut. Tapi apa fungsinya?
Dunn mengatakan, ketika dia mewawancarai Trump di Gedung Putih bersama seorang jurnalis lainnya, dia memperhatikan keberadaan tombol merah—yang menurutnya aneh—itu. Akhirnya, dia menyadari bahwa ketika Trump menekan tombol itu, seorang kepala pelayan Istana Kepresidenan dengan cepat membawakannya minuman soda jenis Diet Coke di atas baki perak.
Lewat akun Twitter miliknya, Dunn pun membagikan dua gambar “dulu dan sekarang” tentang Presiden Biden dan mantan Presiden Trump saat masing-masing berada di Oval Office.
“Presiden Biden telah melenyapkan tombol Diet Coke. Ketika @ShippersUnbound (nama jurnalis—red) dan saya mewawancarai Donald Trump pada 2019, kami menjadi terpesona oleh apa yang dilakukan tombol merah kecil itu. Akhirnya Trump menekannya, dan seorang kepala pelayan dengan cepat membawa Diet Coke pada nampan perak. Kini tombol itu sudah hilang,” ungkap Dunn, Kamis (21/1/2021) lalu, dikutip kembali Business Today.
President Biden has removed the Diet Coke button. When @ShippersUnbound and I interviewed Donald Trump in 2019, we became fascinated by what the little red button did. Eventually Trump pressed it, and a butler swiftly brought in a Diet Coke on a silver platter. It's gone now. pic.twitter.com/rFzhPaHYjk
— Tom Newton Dunn (@tnewtondunn) January 21, 2021
Tweet itu langsung menjadi viral dan berhasil mengumpulkan lebih dari 135.700 tanda disukai dan dicuitkan ulang lebih dari 27.400 kali sampai malam ini.
Editor : Ahmad Islamy Jamil