Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Ingatkan Pejabat: Jangan Bocorkan Lagi Kegiatan Intelijen AS dengan Ukraina

Sabtu, 07 Mei 2022 - 17:20:00 WIB
Joe Biden Ingatkan Pejabat: Jangan Bocorkan Lagi Kegiatan Intelijen AS dengan Ukraina
Presiden AS Joe Biden. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden Joe Biden mengingatkan para pejabat tinggi intelijen dan pertahanan AS untuk tidak lagi membocorkan kegiatan berbagi intelijen antara negaranya dan Ukraina di medan perang.

Menurut dia, kebocoran semacam itu kontraproduktif dengan tujuan Amerika Serikat dalam konflik Ukraina, demikian NBC News melaporkan dengan mengutip dua pejabat pemerintah AS.

Menurut laporan media itu pada Jumat (6/5/2022), Biden baru-baru ini menelepon Direktur CIA William Burns, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin. Kepada para pejabat itu, sang presiden menyampaikan bahwa kebocoran informasi semacam itu harus dihentikan.

Belum lama ini, beberapa pejabat di lingkungan pemerintahan Biden membocorkan kepada media AS bahwa Washington DC memberikan informasi intelijen penting ke Ukraina. Hal itu memungkinkan Ukraina untuk membunuh para jenderal Moskow di medan perang dan; menyerang kapal perang Moskva milik Rusia di Laut Hitam. 

Akan tetapi, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) kemudian membantah adanya bantuan intelijen dari Amerika kepada Ukraina untuk menghabisi para jenderal Rusia tersebut. Menurut Pentagon, laporan semacam itu tidak akurat.

Sementara Rusia mengklaim kapal Moskva tenggelam dalam perjalanan ke Pelabuhan Sevastopol di Krimea, setelah kebakaran yang menyebabkan ledakan amunisi di kapal itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut