Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatkan Maskapai Tak Terbang di Wilayah Venezuela, Trump: Jangan Disalahartikan!
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Lupa Nama Donald Trump saat Pidato di Televisi, Sebut 'George'

Selasa, 27 Oktober 2020 - 13:09:00 WIB
Joe Biden Lupa Nama Donald Trump saat Pidato di Televisi, Sebut 'George'
Joe Biden lupa dengan nama Donald Trump saat menyampaikan pidato di televisi (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump mengejek pesaingnya dalam pilpres AS, Joe Biden, karena lupa menyebut namanya dengan memanggil 'George'.

Padahal tidak ada satu kata George pun pada nama Donald Trump.

"Joe Biden memanggil saya George kemarin. Tidak bisa mengingat nama saya," kata Trump, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali AFP, Selasa (27/10/2020).

Dia pun menyindir media yang mendukung Biden untuk berusaha menutupi kejadian ini.

"Kartel berita palsu bekerja lembur untuk menutupinya," tuturnya, melanjutkan.

Kejadian pada Minggu malam lalu itu bukan yang pertama. Biden beberapa kali melakukan kesalahan verbal, mengingat-ingat nama Trump dalam kesempatan publik. Teranyar, kata George terlontar saat memberikan pidato di konser virtual yang disiarkan televisi.

Biden menyebut kata George dua kali. Ada pula anggapan bahwa Biden mungkin salah menyebut nama presiden saat ini dengan mengingat George Bush.

"Empat tahun lagi (kepemimpinan) George, eh, George, eh, dia, kita akan mendapati diri kita dalam posisi di mana, jika Trump terpilih, kita akan berada di dunia yang berbeda," kata Biden, saat itu.

Biden duduk di sebelah istrinya, Jill, yang tampak membisikkan untuk mengingatkan nama Trump.

Trump dan Biden berkali-kali terlibat perang verbal selama kampanye pilpres AS dengan saling menuduh.

Presiden berusia 74 tahun itu berusaha menggambarkan Biden sebagai orang yang tidak sehat mental sehingga tidak layak untuk menjabat sebagai presiden AS.

Biden (77) menepis tuduhan Trump soal kesehatan mentalnya, dengan mengatakan itu hanya taktik untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan tugasnya menjabat presiden.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut