Joe Biden Tidak Akan Paksa Warga AS Disuntik Vaksin Covid-19
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, tidak akan memaksa warganya untuk mengikuti program vaksinasi jika nantinya vaksin Covid-19 telah tersedia.
Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah Biden dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS mengimbau pentingnya penggunaan masker selama 100 hari pada seluruh warga AS di dalam dan luar ruangan, Jumat (4/12/2020).
CDC menyebut AS telah memasuki fase penularan virus tingkat tinggi. Pada Jumat kemarin, AS mencatat lebih dari 2.500 kematian dan hampir 225.000 kasus baru dalam 24 jam.
AS sejauh ini menjadi negara paling terdampak pandemi Covid-19. Tercatat angka infeksi di negeri Paman Sam telah mencapau lebih dari 14,3 juta kasus, serta lebih dari 278.000 kasus kematian.
Vaksin menjadi harapan terakhir warga AS dan dunia. Kabar baiknya, perusahaan biofarmasi Pfizer mengatakan vaksin yang mereka kembangkan terbukti 95 persen efektif dalam uji klinis fase akhir. Capaian serupa juga diumumkan Moderna yang menyebut vaksin Covid-19 produk mereka punya tingkat efektivitas 94 persen.
Tidak ada paksaan warga AS ikut vaksinasi
Keduanya telah mengajukan permohonan ke Food Anda Drug Administration untuk mendistribusikan produk mereka di AS paling cepat pada awal tahun depan.