Jurnalis Hilang, Trump Tak Akan Batasi Penjualan Senjata ke Saudi
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak akan membatasi penjualan senjata ke Saudi, menyusul hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi, meski dirinya menghadapi tekanan dari anggota parlemen AS.
Arab Saudi merupakan salah satu pembeli senjata terbesar di dunia, dengan sebagian besar berasal dari AS.
Khashoggi, kontributor The Washington Post, menghilang lebih dari sepekan lalu saat berkunjung ke konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Sumber pemerintah Turki mengatakan dia dibunuh di sana, klaim yang dibanbtah Saudi.
Trump menegaskan kembali keinginannya menerima jawaban atas apa yang terjadi pada Khashoggi. Namun dia tidak ingin mengorbankan pekerjaan dan pendapatan yang dihasilkan oleh kesepakatan jual beli senjata.
"Itu tidak akan bisa diterima. Mereka menghabiskan 110 miliar dolar AS untuk peralatan militer dan untuk hal-hal yang menciptakan lapangan kerja," kata Trump di Gedung Oval, seperti dilaporkan AFP, Jumat (12/10/2018).