Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tegaskan Tak Ada Kompromi dengan Ukraina: Serahkan Wilayah!
Advertisement . Scroll to see content

Jurnalis Yahudi Ini Dipecat gara-gara Bela Palestina

Sabtu, 22 Mei 2021 - 03:45:00 WIB
Jurnalis Yahudi Ini Dipecat gara-gara Bela Palestina
Emily Wilder. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Seorang jurnalis keturunan Yahudi, Emily Wilder, dipecat dari perusahaan media tempat dia bekerja, Associated Press (AP). Ironisanya, pemecatan perempuan itu dikatakan berkaitan dengan dukungannya kepada Palestina.

Wilder baru saja memulai pekerjaannya sebagai jurnalis di AP pada 3 Mei lalu. Namun, hanya 16 hari berselang, perempuan itu dipanggil atasannya dan diberi tahu bahwa dia telah dipecat karena melanggar kebijakan media sosial perusahaan.

“Ini benar-benar menghancurkanku,” kata Wilder kepada The Washington Post dalam wawancara telepon pada Kamis (20/5/2021) malam waktu Amerika.

Dia tidak pernah diberi tahu unggahan mana di media sosialnya yang dinilai melanggar kebijakan perusahaan itu. Namun, pemecatannya itu tampaknya terkait dengan cuitan-cuitannya yang membela rakyat Palestina dan penentangannya terhadap tindakan Pemerintah Israel.

Wilder, yang notabene seorang Yahudi, adalah anggota aktif kelompok pro-Palestina. Di antaranya yaitu Jewish Voice for Peace (Suara Yahudi untuk Perdamaian) serta Students for Justice in Palestine (Mahasiswa untuk Keadilan di Palestina). Kedua grup itu dia ikuti saat menjadi mahasiswa di Universitas Stanford. Wilder lulus dari kampus tersebut pada 2020.

Pada Minggu (16/5/2021), dia mengunggah sejumlah cuitan di Twitter. Di antara cuitan itu berisi kritiknya tentang cara media menggambarkan situasi di Sheikh Jarrah—sebuah lingkungan di Yerusalem Timur yang menjadi lokasi konflik mematikan antara pemukim Israel, warga sipil Palestina, dan militer Israel. 

“’Objektivitas’ terasa berubah-ubah ketika istilah dasar yang kita gunakan untuk melaporkan berita secara implisit mempertaruhkan klaim,” demikian cuitnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut