Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Chiki Fawzi Ajak Publik Aware soal Kondisi di Gaza: Ini Bisa Terjadi di Kita kalau Abai
Advertisement . Scroll to see content

Kakek Palestina Berusia 80 Tahun Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat usai Ditangkap Israel

Kamis, 13 Januari 2022 - 06:46:00 WIB
Kakek Palestina Berusia 80 Tahun Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat usai Ditangkap Israel
Kakek Palestina berusia 80 tahun, Omar Abdalmajeed As'ad, ditemukan tewas dengan tangan terikat di Tepi Barat, Rabu (12/1/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RAMALLAH, iNews.id – Seorang kakek Palestina berkewarganegaraan Amerika berusia 80 tahun ditemukan tewas dengan tangan terikat usai tertangkap dalam serangan militer zionis Israel di sebuah desa Tepi Barat. Kabar tersebut diungkapkan oleh para pejabat Palestina dan kerabat korban, Rabu (12/1/2022).

Departemen Luar Negeri AS menyatakan, korban bernama Omar Abdalmajeed As'ad itu adalah warga negara Amerika Serikat. Mereka telah meminta klarifikasi dari Israel atas insiden tersebut. Jenazah As’ad ditemukan di Jiljilya pada dini hari dengan borgol plastik masih terikat di salah satu pergelangan tangannya.

Militer Israel mengaku telah melakukan operasi semalam di desa itu. Tentara Yahudi pun menyebut seorang Palestina memang ditangkap karena “menolak pemeriksaan”. Namun, militer Israel mengklaim warga Palestina yang ditangkap itu masih hidup ketika mereka membebaskannya.

“Divisi Reserse Kriminal Polisi Militer (Israel) sedang meninjau insiden itu, yang pada akhirnya temuan akan disampaikan ke Korps Advokat Jenderal Militer,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Kamis (13/1/2022).

As'ad adalah mantan penduduk Milwaukee, Wisconsin, yang tinggal di Amerika Serikat selama beberapa dekade. Dia pulang ke Tepi Barat 10 tahun silam, kata saudaranya kepada Reuters.

“Kami mendukung penyelidikan menyeluruh terhadap perkara tersebut,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Dia mengatakan, Departemen Luar Negeri AS menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan menawarkan untuk memberikan bantuan konsuler.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut