Kaledonia Baru Gelar Referendum untuk Merdeka dari Prancis
NOUMEA, iNews.id - Warga Kaledonia Baru, wilayah kekuasaan Prancis di Pasifik selatan, mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk mengikuti referendum.
Suara mereka akan menentukan wilayah berpenduduk 270.000 jiwa itu, apakah akan merdeka atau tetap di bawah naungan Prancis.
Lebih dari 180.000 pemilih diminta menjawab pertanyaan, "Apakah Anda ingin Kaledonia Baru memperoleh kedaulatan penuh dan merdeka?"
Tempat pemungutan suara dibuka Minggu (4/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat atau 23.00 waktu Prancis dan akan ditutup 10 jam kemudian. Hasilnya akan bisa diketahui pada Minggu malam, seperti dikutip dari Associated Press.
Jika mayoritas pemilih memilih merdeka, masa transisi segera diberlakukan di Kaledonia Baru guna menentukan langkah selanjutnya. Namun jika tidak, Kaledonia Baru tetap menjadi wilayah Prancis.