Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral! Pengadilan Hukum Kucing Oyen Jadi Tahanan Rumah Seumur Hidup, Salah Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Kaledonia Baru Gelar Referendum untuk Merdeka dari Prancis

Minggu, 04 Oktober 2020 - 13:27:00 WIB
Kaledonia Baru Gelar Referendum untuk Merdeka dari Prancis
Warga Kaledonia Baru mengikuti referendum untuk memisahkan diri dari Prancis (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Referendum yang sama digelar 2 tahun lalu, di mana 56,4 persen pemilih meutuskan wilayahnya berada di bawah kekuasaan Paris, ketimbang berdiri sebagai negara sendiri.

Referendum kali ini merupakan yang terakhir dari serangkaian proses menuntut kemerdekaan yang dimulai 30 tahun lalu. Penduduk asli Kanak menginginkan kemerdekaan dari Prancis.

Kaledonia Baru dikuasai Prancis sejak 1853 di bawah Kaisar Napoleon III. Wilayah itu sempat digunakan sebagai koloni penjara selama puluhan tahun.

Setelah Perang Dunia II, Kaledonia Baru resmi menjadi teritori luar dan penduduknya diberi kewarganegaraan Prancis, termasuk warga pribumi Kanak.

Di bawah pemerintahan kolonial Prancis, penduduk Kanak sempat menghadapi kebijakan segregasi serta diskriminasi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut