Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Kantor PM Malaysia Mahathir Mohamad Berselimut Kabut Asap

Senin, 16 September 2019 - 11:42:00 WIB
Kantor PM Malaysia Mahathir Mohamad Berselimut Kabut Asap
Kabut asap selimuti Putrajaya (Foto: The Star)
Advertisement . Scroll to see content

Indeks pencemaran udara 0-50 tergolong sehat, 51-100 sedang, 101-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 300 ke atas berbahaya.

Sebelumnya Mahathir mengatakan Malaysia ingin membuat rencana jangka panjang untuk mengatasi kabut asap, namun membutuhkan kerja sama dari negara lain, seperti Indonesia.

"Ini membutuhkan kerja sama negara-negara lain. Jika kita tak bekerja sama, tidak mungkin untuk memiliki rencana nyata," kata Mahathir.

"Indonesia, dan negara lain, mungkin," katanya, menambahkan.

Meski demikian, Mahathir belum memberitahukan niatnya itu kepada Presiden Indonesia Joko Widodo, termasuk soal asal muasal asap yang menyelimuti Malaysia.

"Saya belum menulis apa-apa. Kami akan melihat buktinya, karena mereka (Indonesia) mengklaim bahwa ini (asap) berasal dari Malaysia, jadi kami harus memverifikasi apakah itu berasal dari Malaysia atau tidak," tuturnya.

Pada Jumat lalu, Menteri Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Yeo Bee Yin mengatakan surat akan dikirim melalui Departemen Perdana Menteri kepada Jokowi mengenai masalah kabut asap asal Indonesia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut