Kapal Angkut Pengungsi Rohingya Tenggelam di Bangladesh, 14 Orang Tewas
COX'S BAZAR, iNews.id - Sebuah kapal yang membawa pengungsi Rohingya tenggelam di Bangladesh selatan pada Selasa (11/2/2020) pagi waktu setempat. Setidaknya 14 orang tenggelam dan puluhan lainnya hilang dalam peristiwa itu.
Sekitar 130 orang berusaha menyeberangi Teluk Bengal menuju Malaysia. Juru bicara pantai Hamidul Islam mengatakan kepada AFP, sebanyak 70 dari mereka sejauh ini diselamatkan.
Banyak dari 700.000 lebih warga Rohingya yang melarikan diri dari penindasan militer di Myanmar pada 2017 mencoba meninggalkan kamp-kamp pengungsi yang tidak layak di distrik Bazar Cox di Bangladesh. Mereka melarikan diri dengan kapal yang menuju Malaysia.
Islam mengatakan, kapal itu merupakan satu dari dua kapal yang melakukan perjalanan berbahaya.
"Kami telah menemukan satu kapal terbalik. Semuanya terutama dari kamp-kamp pengungsi di Cox's Bazar. Kami belum menemukan tanda-tanda kapal kedua. Kami akan melanjutkan operasi kami," kata Islam.
"Sejauh ini kami menemukan 14 mayat dan 70 orang hidup," kata komandan penjaga pantai, Naim ul Haq, kepada AFP.
Dia menyebut, kapal-kapal angkatan laut dan penjaga pantai sedang mencari korban hilang di dekat pulau St Martin.
"Mereka dibujuk oleh para pedagang manusia," kata komandan penjaga perbatasan Faisal Hasan Khan.
Malaysia merupakan 'tujuan favorit' warga Rohingya, karena merupakan negara mayoritas Muslim dan memiliki diaspora Rohingya yang cukup besar.
Dengan sedikit peluang pekerjaan dan pendidikan di kamp-kamp itu, ribuan orang berupaya menjangkau negara-negara lain di Asia Tenggara.
Paling tidak tujuh tersangka pelaku perdagangan orang ditembak mati pada 2019 dalam bentrokan dengan polisi.
Perdagangan manusian meningkat selama periode November-Maret, ketika laut dalam kondisi paling aman.
Editor: Nathania Riris Michico