Kapal Induk Terkuat Inggris Ini Sering Ngadat, Lebih Lama Diperbaiki daripada Berlayar
LONDON, iNews.id - Kapal induk Angkatan Laut (AL) Kerajaan Inggris, HMS Prince of Wales, ternyata menghabiskan lebih banyak waktu untuk perawatan ketimbang beroperasi di laut. Kapal terbesar milik AL Kerajaan Inggris itu mulai dioperasikan sejak 2019.
Kini HMS Prince of Wales sedang berada di fasilitas perawatan di galangan kapal Skotlandia terkait kerusakan pada poros baling-baling.
Surat kabar Inggris The Times melaporkan kapal senilai 3,2 miliar poundsterling atau sekitar Rp60,5 triliun itu hanya menghabiskan waktu 267 hari di laut sejak memasuki tugas aktif pada Desember 2019. Namun sampai Natal lalu, kapal tersebut sudah menghabiskan 268 hari di galangan untuk menjalani perbaikan.
Kepala Staf Pertahanan Inggris Tony Radakin mengakui kapal induk tersebut sangat membuat frustrasi karena menjadi sumber masalah.
"(HMS Princeof Wales) Adalah proyek bermodal besar yang terkadang ada ketidakberesan,” tambah Radakin, beberapa waktu lalu.
AL Kerajaan Inggris menggambarkan Prince of Wales sebagai salah satu kapal perang permukaan paling kuat yang pernah dibuat negara itu. Kapal induk itu bisa meluncurkan jet tempur F-35B terbaru NATO, dek penerbangannya memiliki lebar 70 meter dan panjang 280 meter, dan dibutuhkan sekitar 1.400 kru untuk mengoperasikannya.