Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tendang Afrika Selatan dari G20, Ganti Posisinya dengan Polandia
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Selam Bertenaga Nuklir Prancis Berpatroli di Laut China Selatan, Ada Apa?

Selasa, 09 Februari 2021 - 22:21:00 WIB
Kapal Selam Bertenaga Nuklir Prancis Berpatroli di Laut China Selatan, Ada Apa?
Kapal selam bertenaga nuklir milik Prancis, Emeraude. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id Kapal selam bertenaga nuklir dan kapal perang milik Prancis berpatroli di Laut China Selatan atau LCS, Selasa (9/2/2021). Tindakan kapal militer Eropa itu berlangsung di tengah menegangnya situasi di perairan tersebut akibat dominasi Tiongkok.

Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis mengklaim, pelayaran kapal selam dan kapal perang mereka di LCS sebagai wujud ketegasan atas kebebasan navigasi di perairan internasional.

Sementara, pada hari yang sama, Angkatan Laut AS menyatakan, dua kelompok kapal induk AS juga melakukan latihan militer bersama di Laut China Selatan. Latihan itu digelar beberapa hari setelah kapal perang AS berlayar di dekat pulau-pulau yang dikuasai China di perairan yang disengketakan itu.

Pelayaran kapal perang Prancis kali ini di LCS tanda bahwa sekutu Amerika Serikat itu semakin menegaskan kebebasan navigasi di perairan internasional yang berada di dekat China.

“Strategi ini terutama didasarkan pada komitmen operasional, pada tradisi kerja sama dengan negara-negara kawasan dan pada diplomasi pertahanan yang berkontribusi secara khusus untuk mendukung multilateralisme, hukum internasional, dan prinsip kebebasan navigasi,” ungkap Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis, dalam pernyataan dikutip Reuters, hari ini.

China merasa geram dengan pelayaran berulang-ulang oleh kapal perang AS di dekat pulau-pulau yang diduduki dan dikuasai Beijing di Laut China Selatan. Tiongkok mengklaim memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan di LCS, sembari menuduh Amerika Serikat sengaja memicu ketegangan di kawasan tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut