Kapal Tanker Rusia Terbelah di Selat Kerch, Ribuan Ton Minyak Tumpah
Kementerian Darurat mengatakan masih berhubungan dengan kapal tanker lainnya dan awaknya setelah kapal kandas 80 m dari pantai dekat pelabuhan Taman di ujung selatan Selat Kerch.
Kementerian tersebut kemudian menulis di Telegram bahwa upaya evakuasi awak kapal kedua, Volganeft 239, dihentikan sementara karena cuaca buruk.
Kementerian tersebut mengatakan tim penyelamat telah menghubungi kapal tersebut, yang memiliki semua fasilitas yang diperlukan untuk memastikan nyawa awak kapal tidak dalam bahaya.
Kedua kapal tanker tersebut memiliki kapasitas muat sekitar 4.200 ton produk minyak.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyampaikan bahwa Presiden Vladimir Putin memerintahkan untuk membentuk kelompok kerja guna menangani operasi penyelamatan dan mengurangi dampak tumpahan bahan bakar, usai bertemu dengan para menteri untuk keadaan darurat dan lingkungan.
Rusia juga telah mengerahkan lebih dari 50 orang dan peralatan, termasuk helikopter Mi-8 dan kapal tunda penyelamat.
Editor: Aditya Pratama