Karena Bela Perempuan, Perusahaan Sabun di Pakistan Dituduh Menista Islam
Jumat, 28 Juni 2019 - 07:33:00 WIB
Sontak kaum konservatif Pakistan membanjiri media sosial menyerukan boikot terhadap Ariel.
"Mereka menghina ajaran Islam dalam iklan tersebut," tulis seorang netizen bernama Binte Suleman lewat Twitter.
Adapun pengguna lain, Raja Moazzam menambahkan, "Mohon tindak tegas kaum liberal yang menyebarkan ide liberalisme di Pakistan."
Sebagian lain mendesak pemerintah Pakistan menyensor atau melarang iklan televisi tersebut.
Nasib perempuan di Pakistan tergolong runyam. Di sebagian kawasan, perempuan yang menuntut hak memilih suami sendiri atau bekerja di luar rumah bisa dianggap melanggar tradisi dan mendapat hukuman sosial. Bahkan perempuan yang bersepeda sekalipun dianggap tidak lazim.