Karyawan Mogok, Menara Eiffel Ditutup
Negosiasi terus berlanjut hingga Rabu malam dan dilanjutkan Kamis (2/8/2018) pagi. Pengelola Menara Eiffel, SETE, memberikan usulan yang bisa dipilih oleh para karyawan. Namun solusi itu tak cukup untuk menghentikan aksi mogok.
"SETE sangat menyadari kekecewaan pengunjung karena penutupan monumen ini. Dampak negatifnya tak hanya berpengaruh pada nama baik kota, tapi juga negara," bunyi pernyataan SETE, dikutip dari AFP.
Kekecewaan disampaikan seorang wisatawan. Dia menyebut apa pun alasannya, penutupan Menara Eiffel merugikan pengunjung, apalagi mereka yang datang dari tempat jauh.
"Kami mungkin tak akan ke sini lagi, karena menghabiskan begitu banyak uang. Ini tidak bagus. Apa pun alasan mereka mogok, ini tetap tak adil bagi pengunjung," kata turis bernama Hema, yang datang bersama suami dan dua anaknya.
Sebanyak 300 karyawan monumen berjuluk Iron Lady itu telah mogok beberapa kali karena berbagai alasan, seperti meningkatnya kasus pencopetan serta pekerjaan pemeliharaan.
Menara Eiffel dikunjungi lebih dari 6 juta turis lokal dan mancanegara setiap tahun.
Editor: Anton Suhartono