Kasus Covid-19 di China Melonjak Lagi, Warga Diminta Tak Bepergian
BEIJING, iNews.id - China kembali melaporkan lonjakan kasus infeksi harian Covid-19 tertinggi sejak 10 bulan terakhir, Jumat (15/1/2021).
Data Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengungkap penambahan 144 kasus infeksi baru virus corona dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 1 Maret 2020, di mana saat itu tercatat 202 kasus.
Jumlah kasus infeksi yang dilaporkan pada Jumat juga naik dibandingkan sehari sebelumnya yakni 138 penderita.
Lonjakan kasus infeksi memaksa otoritas di beberapa kota menerapkan lockdown. Sejauh ini lockdown berdampak terhadap lebih dari 28 juta warga.
NHC menyebut, 135 dari total kasus baru merupakan penularan lokal. Sebanyak 90 di antaranya terjadi di Provinsi Hebei yang berbatasan dengan Beijing. Sementara 43 kasus dilaporkan di Provinsi Heilongjiang. Provinsi Guangxi dan Shaanxi masing-masing melaporkan satu kasus.
Pihak berwenang mendesak warga tidak bepergian kecuali untuk keperluan mendesak. Padahal China akan memasuki musim liburan Tahun Baru Imlek di mana ratusan juta orang biasanya melakukan perjalanan pulang kampung.
China mengonfirmasi 87.988 kasus Covid-19 sejak awal mula wabah pada Desember 2019, dengan 4.635 korban meninggal dunia.
Penghitungan harian NHC tidak termasuk kasus di Makau dan Hong Kong, yang merupakan wilayah China, begitu pula Taiwan.
Editor: Anton Suhartono