Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Kematian akibat Covid di Singapura Bisa Tembus 2.000 Orang per Tahun

Senin, 01 November 2021 - 15:49:00 WIB
Kasus Kematian akibat Covid di Singapura Bisa Tembus 2.000 Orang per Tahun
Kasus kematian akibat di Singapura bisa mencapai 2.000 orang per tahun (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Kasus kematian akibat Covid-19 di Singapura bisa mencapai 2.000 orang per tahun. Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Singapura terus meningkat belakangan ini, terutama kalangan lanjut usia dengan penyakit bawaan atau belum mendapatkan vaksin Covid-19 penuh.

Menteri senior Singapura Janil Puthucheary, dalam penjelasannya kepada parlemen, Senin (1/11/2021), mengatakan saat ini tingkat kematian di Singapura mencapai 0,2 persen dari kasus infeksi Covid-19. Angka tersebut setara dengan tingkat kematian akibat pneumonia sebelum pandemi Covid-19. Meski demikian, prediksi kematian 2.000 setiap tahun masih lebih rendah dibandingkan negara lain.

"Itu berarti, seiring waktu, jumlah absolut kematian akibat Covid-19 akan meningkat meskipun tersedia perawatan medis terbaik. Kita mungkin mendapati 2.000 kematian per tahun akibat Covid-19," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Puthucheary menambahkan, Singapura sedang berusaha hidup berdampingan dengan virus corona atau sebagai endemik. Layaknya penyakit lain yang juga menyebabkan kematian. 

"Meskipun kasus kematian akibat Covid-19 masih ada, jumlahnya tak akan lebih banyak dibandingkan yang kita lihat pada tahun non-Covid normal," tuturnya.

Puthucheary tidak menyebutkan sampai berapa tahun perkiraan itu mungkin terjadi. Namun berdasarkan data resmi, angka prediksi itu lebih rendah dibandingkan kasus kematian akibat flu dan gangguan pernapasan lainnya yang mencapai 4.000 orang per tahun sebelum pandemi.

Lebih dari 80 persen dari total 5,45 juta penduduk Singapura telah mendapatkan vaksin Covid-19 penuh. Selain itu hapir semua kasus infeksi yang dilaporkan belakangan ini tidak bergejala atau hanya ringan. 

Sekitar 95 persen dari korban meninggal dalam 6 bulan terakhir berusia lebih dari 60 tahun dan 72 persen di antaranya belum mendapatkan dua dosis vaksin.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut