Kasus Kematian akibat Virus Corona di Italia Turun 3 Hari Berturut-turut

ROMA, iNews.id - Kasus kematian akibat virus corona di Italia turun3 hari berturut-turut, yakni pada Sabtu, Minggu, dan Senin (21,22,23/3/2020).

Jumlah korban meninggal di Italia sudah menembus angka 6.000 orang, mengalahkan China sebagai pusat wabah Covid-19 disusul kemudian Spanyol.

Baca Juga

Gelar Demonstrasi Massal, Gen Z Siap Gulingkan Presiden Filipina Ferdinand Marcos

Pada Sabtu, kasus kematian di Italia tercatat 793, lalu menurun pada Minggu yakni 651, disusul pada Senin berkurang menjadi 601.

Penurunan jumlah korban meninggal juga selaras dengan korban terinfeksi yang baru. Pada Sabtu, Italia melaporkan penambahan 6.557 kasus dalam sehari, lalu pada Senin turun menjadi 4.789.

Baca Juga

Kasus Kematian akibat Korona di Italia Dekati Angka 5.000, Pabrik-Pabrik Ditutup

Saat melaporkan perkembangan kasus corona ini dalam siaran televisi, pejabat kesehatan Italia Giulio Gallera tampak bisa tersenyum, pertama kalinya sejak virus mewabah beberapa pekan lalu.

Namun dia menegaskan belum tentu tren penurunan ini terus berlangsung.

Baca Juga

Italia Lampaui China Jadi Negara dengan Kematian Virus Korona Terbanyak

"Kami belum bisa mendeklarasikan kemenangan. Tapi sudah ada cahaya di ujung lorong," kata Gallera, dikutip dari AFP, Selasa (24/3/2020).

Kepala Institut Kesehatan Nasional Italia (ISS) Silvio Brusaferro mengungkapkan rasa optimistisnya akan adanya perbaikan.

"Ini adalah angka positif tapi saya tidak berani menyatakan dengan tegas bahwa ada kecenderungan menurun," katanya.

Pada Minggu, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan penutupan pabrik yang memproduksi kebutuhan non-esensial untuk menekan kasus.

Jumlah korban meninggal di Italia hingga saat ini mencapai 6.077 dari total kasus terkonfirmasi mencapai hampir 64.000.

Editor: Anton Suhartono