Kasus Kematian Khashoggi, Pejabat AS Diam-Diam Temui MBS di Riyadh
Para pejabat Saudi memberi berbagai alasan terkait kematian Khashoggi, namun kini mereka menyebut kematian jurnalis The Washington Post itu karena operasi kejahatan.
Mereka awalnya menyebut, Khashoggi meninggalkan konsulat pada hari yang sama saat dia datang. Namun pada Sabtu (20/10/2018), Saudi untuk pertama kalinya mengakui Khashoggi tewas akibat perkelahian di dalam konsulat.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia akan mengungkapkan "kebenaran telanjang" dari kasus itu pada hari ini Selasa (23/10/2018) waktu setempat.
Saudi mengklaim sudah menangkap 18 orang, memecat dua pembantu MBS, dan mendirikan sebuah badan, di bawah kepemimpinannya, untuk mereformasi badan intelijen atas pembunuhan itu.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Adel Al Jubeir memberikan komentar terbaru yang menyebut pembunuhan Khashoggi adalah operasi kejahatan.