Kasus Najib Razak, Anwar Ibrahim: Lama di Politik, Akhirnya Ditangkap
Dia juga menyinggung kasus yang menyeret dirinya beberapa tahun silam, saat Najib masih menjadi perdana menteri. Kendati demikian, dia menegaskan sudah memaafkannya.
"Tetapi soal merampok harta rakyat, mencuri dana, menzalimi rakyat, dan lainnya, itu bukan kuasa saya," tutur suami dari wakil perdana menteri Wan Azizah Wan Ismail itu.
Terkait skandal korupsi 1MDB, Anwar kembali menegaskan Najib akan mendapat ganjaran sesuai dengan apa yang diperbuat.
"Jadi segala kecurangan ini, saya percaya beliau (Najib) akan diberikan proses yang adil dan rakyat dapat menilai berdasarkan fakta," ujarnya.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, kasus Najib menjadi pelajaran pada para pemimpin politik bahwa kekuasaan itu merupakan amanah. Seorang pemimpin harus melihat amanah bukan hanya dari keistimewaannya.
Dia menegaskan, menggunakan kekuasaan untuk merampok atau mencuri menunjukkan sikap arogan dan angkuh yang sangat luar biasa.
"Kita melihat, karena belum pernah seorang tokoh negara, perdana menteri (berkuasa) sekian lama, tokoh politik lama yang berjuang dan bergelumang di lubang politik, tapi akhirnya ditangkap, dibawa ke pengadilan karena kecurangan perampokan yang cukup besar," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono