Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata Jaksel hingga Berujung Pembakaran
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Pemerkosaan Paling Sadis, Remaja 16 Tahun Digilir 400 Pria Termasuk 2 Polisi 

Rabu, 17 November 2021 - 16:55:00 WIB
Kasus Pemerkosaan Paling Sadis, Remaja 16 Tahun Digilir 400 Pria Termasuk 2 Polisi 
Seorang remaja perempuan 16 tahun di India diperkosa 400 pria dalam 6 bulan, di antara pelaku adalah polisi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Remaja perempuan berusia 16 tahun di Negara Bagian Maharashtra, India, diperkosa oleh 400 pria dalam 6 bulan terakhir. Kepolisian Maharashtra hingga 16 November baru menangkap tujuh pelaku.

Kasus ini membuat heboh setelah organisasi kemanusiaan India, Child Welfare Committee (CWC), mengungkapnya ke publik pada 11 November lalu. Disebutkan remaja tunawisma di Distrik Beed itu diperkosa ratusan pria. Mirisnya, di antara pelaku merupakan dua polisi.

Ketua CWC Abhay Vitthalrao Vanave mengatakan, anak perempuan itu sedang mengemis di sebuah halte bus sebelum tiga pria mendatangi dan memaksanya untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Menurut korban, dia masih bisa mengenali dan mengidentifikasi 25 pelaku termasuk dua polisi. Namun sampai saat ini polisi baru menangkap tujuh orang.

Kekerasan seksual yang dialaminya bahkan sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Korban mengaku dipaksa menikahi pria 33 tahun saat dia berusia 13 tahun. Setelah pernikahan, sang suami menjadikannya sebagai obyek kekerasan seksual.

Ibu korban meninggal beberapa tahun lalu sementara sang ayah, yang juga pernah melakukan kekerasan seksual kepadanya, tidak mau menampung.

Seorang aktivis hak perempuan, Yogita Bhayana, mengatakan penderitaan yang dialami remaja itu merupakan kasus pemerkosaan paling sadis.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut