Kasus Pneumonia Misterius Makin Tinggi, China Tegaskan Bukan Virus Baru
BEIJING, iNews.id - Pemerintah China menegaskan kasus pneumonia misterius yang tinggi di negaranya bukan karena virus baru. Penyakit pernapasan itu bisa ditangani dengan obat-obatan yang sudah tersedia.
"Virus yang sedang beredar saat ini terbukti sensitif terhadap beberapa obat antivirus influenza, yang berarti obat tersebut efektif melawan virus," tulis keterangan resmi Kementerian Kesehatan China seperti dilansir dari Naver, Senin (4/11/2023).
Poin penting yang disoroti yakni meskipun penyakit pernapasan saat ini sedang menyebar, tidak ada virus baru yang muncul. Semua kasus dapat dicegah dan diobati dengan obat-obatan yang sudah ada.
Kemenkes China sudah memberikan arahan tentang situasi pencegahan dan pengobatan penyakit pernapasan itu. Penyebabnya diduga karena patogen.
"Penyakit pernapasan akut yang umum saat ini disebabkan oleh patogen yang sudah dikenal, dan terdapat metode pengobatan yang sesuai ketika penyakit disebabkan oleh virus atau bakteri," papar Kemenkes China.
Penjelasan dari Kemenkes China itu sebagai tanggapan terhadap surat yang dikirim oleh lima anggota parlemen Partai Republik Amerika Serikat, termasuk Anggota Kongres Marco Rubio, yang meminta pembatasan perjalanan antara Amerika Serikat dan China.
Para ahli meyakini penyebaran penyakit pernapasan di China disebabkan oleh kesenjangan imunitas yang muncul akibat kebijakan pembatasan yang kuat dan berkelanjutan selama pandemi Covid-19.
Akibat karantina yang ketat dan berkurangnya kontak, frekuensi infeksi penyakit pernapasan selain Covid-19 mengalami penurunan, yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq