Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Virus Corona AS Nomor 1 di Dunia, Trump Ragukan Jumlah Korban di China

Kamis, 02 April 2020 - 08:31:00 WIB
Kasus Virus Corona AS Nomor 1 di Dunia, Trump Ragukan Jumlah Korban di China
Donald Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

“Bagaimana kita tahu (jika mereka akurat). Jumlah mereka tampaknya lebih sedikit di sisi terang,” kata Trump, dikutip dari AFP, Kamis (2/4/2020).

Meski meragukan penghitungan jumlah korban serta menyebut China tak transparan soal informasi virus corona, Trump menegaskan hubungannya dengan China tetap baik, termasuk dengan Presiden Xi Jinping.

Anggota parlemen Partai Republik, merujuk laporan Bloomberg yang mengutip sumber di intelijen AS, mengatakan, China kemungkinan telah menyesatkan komunitas internasional tentang infeksi yang dimulai dari Kota Wuhan itu. Beberapa pejabat intelijen menyebut angka yang diungkap China palsu.

Senator Partai Republik Ben Sasse menyebut data yang disampaikan China sebagai propaganda sampah.

"Klaim bahwa Amerika Serikat memiliki lebih banyak kasus kematian dibandingkan China akibat virus corona adalah palsu. Tanpa mengomentari informasi rahasia, ini jelas sangat menyakitkan. Partai Komunis China telah berbohong dan akan terus berbohong soal virus corona demi melindungi rezim,” kata Sasse.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut