Kaum Ekstremis Hindu Serang dan Bakar Rumah Mantan Menlu Muslim India
Para aktivis mengatakan, kelompok agama minoritas di India yang mayoritas Hindu kini menghadapi tingkat diskriminasi dan kekerasan yang semakin meninggi sejak Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Modi berkuasa pada 2014.
Pada 2020, Komisi AS untuk Kebebasan Beragama Internasional memasukkan India sebagai “negara dengan perhatian khusus” karena meningkatnya kekerasan berlatar belakang agama di negeri anak benua. Itu adalah pertama kalinya sejak 2004 India masuk daftar tersebut.
Bulan lalu, gerombolan yang terdiri atas sekitar 200 orang dilaporkan menyerang sebuah gereja Kristen di Uttarakhand. Kepala BJP negara bagian setempat menuding bangunan rumah ibadah itu digunakan untuk “pertemuan yang mencurigakan”.
Seorang anggota parlemen terkemuka dari Kongres India, Shashi Tharoor mengatakan, serangan terhadap rumah Khurshid Senin lalu itu sangatlah memalukan.
“Dia (Khurshid) adalah seorang negarawan yang selalu mengartikulasikan visi negara yang moderat, sentris, dan inklusif di dalam negeri. Tingkat intoleransi yang meningkat dalam politik kita harus dikecam oleh mereka yang berkuasa,” cuit Tharoor di Twitter.
Editor: Ahmad Islamy Jamil