SYDNEY, iNews.id - Australia mengeluarkan peringatan ancaman kebakaran hutan "dahsyat" di kawasan sekitar Sydney. Peringatan dikeluarkan saat api terus berkobar melintasi dua negara bagian.
Namun, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak.
Siapa Jonathan Pollard? Agen Intelijen yang Bekerja Memata-matai AS untuk Israel
Setidaknya tiga orang dinyatakan tewas, sementara ribuan lainnya mengevakuasi diri selama tiga hari masa darurat kebakaran hutan. Negara Bagian New South Wales (NSW) dan Queensland masing-masing telah mendeklarasikan status darurat.
Lebih dari 120 titik kebakaran hutan menjalar di dua negara bagian tersebut.
Kebakaran Semak di Australia: 2 Orang Tewas dan 100 Rumah Hancur
Warga di lingkungan yang terancam diimbau untuk meninggalkan tempat tinggal mereka dan mencari perlindungan di pusat-pusat evakuasi.
Kepada BBC News, Duta Besar RI untuk Australia, Kristiarto Legowo, menyatakan: "Berdasarkan pantauan KBRI dan koordinasi dengan KJRI Sydney sejauh ini tidak terdapat WNI terdampak kebakaran hutan tersebut."
Pasalnya, sambung Kristiarto, mayoritas kebakaran terjadi daerah-daerah perkampungan di hutan. Sedangkan, mayoritas WNI di New South Wales dan Queensland tersebar di daerah-daerah perkotaan dan di pesisir pantai.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku