Kecelakaan Kereta di India, Petugas dan Keluarga Masih Cari Korban di Antara Gerbong

NEW DELHI, iNews.id - Tim penyelamat dan keluarga masih terus mencari para korban kecelaakan kereta api di India. Di antara gerbong-gerbong kereta yang hancur, mereka masih berusaha mencari jasad atau potongan tubuh korban. 

Sebanyak lima mayat dibawa ke sekolah dekat lokasi kecelakaan yang difungsikan sebagai kamar jenazah pada Minggu (4/6/2023) pagi.

Baca Juga

Tuding Brigitte Macron sebagai Transgender, Youtuber Konservatif Ini Klaim Presiden Prancis Sudah Sewa Pembunuh Bayaran

"Kami tidak tahu berapa banyak lagi jenazah yang akan datang," kata seorang petugas kesehatan.

Pekerja dengan alat berat terus berupaya membersihkan jalur dan kereta api yang rusak hingga kabel listrik. Sementara keluarga korban yang putus asa terus menyaksikan proses tersebut.

Baca Juga

Indonesia Sampaikan Dukacita Mendalam Tabrakan Kereta di India, Tak Ada Korban WNI

"Kami dihubungi polisi dan diminta datang," kata Baisakhi Dhar dari negara bagian Benggala Barat yang mencari suaminya, Nikhil Dhar.

Dia mengatakan, koper dan ponsel suaminya telah ditemukan, tetapi keberadaan suaminya belum juga ditemukan. 

Baca Juga

Tabrakan Kereta di India Tewaskan Ratusan Orang, Penumpang Kisahkan Gerbong Penuh Sesak

Sementara di sebuah pusat bisnis tempat jenazah diambil untuk identifikasi, puluhan keluarga korban menunggu. Di antara mereka banyak yang menangis dan memegang kartu identitas serta foto orang-orang terkasih yang hilang.

Salah satunya, Kanchan Choudhury (49) yang mencari suaminya di tempat tersebut. Lima orang dari desanya sedang melakukan perjalanan dengan kereta api, empat di antaranya dirawat di rumah sakit karena luka. 

Baca Juga

Tabrakan Kereta di India Renggut 288 Nyawa, PM Modi: Tak Ada Kata yang Bisa Diungkapkan

Namun suaminya ditemukan tewas, Kanchan Choudhury. Dia pun menangis sambil menunggu untuk menuntut ganti rugi di sebuah layanan di pusat tersebut sembari membawa kartu identitas dirinya dan suaminya.

Keluarga dari korban tewas akan mendapatkan kompensasi 1 juta rupee. Sedangkan yang terluka parah akan mendapatkan 200.000 rupee, sementara luka ringan sebanyak 50.000 rupee. 

Baca Juga

Kecelakaan Kereta di India, Penyelidikan Awal Sebut Ini Penyebabnya

Kecelakaan kereta itu terjadi di dekat Stasiun Bahanaga Baazar, Distrik Balasore, sekitar 250 km selatan Kolkata dan 170 km utara Bhubaneswar, Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Kereta Howrah Superfast Express yang melaju dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir. Nahas, kereta itu kemudian ditabrak kereta Coromandel Express, yang meluncur dari Kolkata ke Chennai.

Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Jena kepada NDTV menambahkan, kereta barang ketiga juga terlibat dalam kecelakaan itu. Beberapa gerbong Coromandel Express menabrak gerbong kereta barang setelah tergelincir.

Editor: Umaya Khusniah