Kedubes Rusia Ditutup usai Terima Ancaman Bom, Polisi Gerak Cepat
BISHKEK, iNews.id – Kedutaan Besar Rusia di Kirgizstan ditutup setelah menerima ancaman bom. Menurut sumber di lembaga penegak hukum setempat, ada informasi tentang alat peledak yang ditanam di area ekstrateritorial Rusia tersebut.
“Sekarang wilayah (Kedubes Rusia) itu ditutup. Alat penyadap masih mencarinya (bom yang dimaksud),” kata sumber itu kepada kantor berita Sputnik, Selasa (5/7/2022).
Layanan pers Kedutaan Rusia belum memberikan komentar terkait ancaman itu.
Polisi di Bishkek, ibu kota Karigzstan, mengatakan bahwa ancaman bom juga diterima oleh Kedutaan China. Ancaman itu juga muncul pada Selasa pagi, meski tidak ada satu pun dari informasi tersebut yang dapat dipercaya.
“Operasi pencarian tidak menemukan bahan peledak atau perangkat di Kedutaan Rusia dan China,” kata juru bicara polisi.
Pencarian melibatkan polisi, tim pencari ranjau, serta para petugas K9. Menurut hukum yang berlaku di Kirgizstan, pelaku yang menyebarkan ancaman bom palsu dapat dihukum hingga tiga tahun penjara.
Editor: Ahmad Islamy Jamil