Kelompok Militan Ledakkan 2 Bangunan Sekolah Perempuan di Pakistan
ISLAMABAD, iNews.id - Gerilyawan meledakkan dua sekolah perempuan kosong di barat laut Pakistan. Mereka menghancurkan sembilan ruang kelas.
Serangan di sekolah perempuan terjadi di daerah Hassu Khel dan Gul Mosaki di Waziristan Utara, pada Minggu (21/5/2023) malam. Jarak kedua sekolah tersebut sekitar 32 kilometer dari perbatasan dengan Afghanistan.
"Militan memasang alat peledak rakitan di dua sekolah menengah negeri untuk perempuan, yang meledak pada larut malam," kata pejabat senior pemerintah daerah Rehan Gul Khattak, Selasa (23/5/2023).
Sebagai informasi, pendidikan untuk anak perempuan telah lama diperdebatkan oleh beberapa militan regional, termasuk Taliban Pakistan, yang terkenal karena menembak Malala Yousafzai saat dia berkampanye untuk bersekolah pada 2012.
Sebanyak enam ruang kelas di Hassu Khel dan tiga lagi di Gul Mosaki hancur.
"Itu pasti dilakukan oleh militan tapi kami belum tahu kelompok mana yang terlibat," kata Khattak kepada AFP.
Petugas polisi distrik Salim Riaz membenarkan insiden itu. Dia mengatakan pihanya telah meluncurkan penyelidikan skala penuh.
Waziristan Utara secara historis menjadi sarang militan. Mereka menjadi sasaran serangan militer Pakistan yang berlangsung lama dan serangan pesawat tak berawak AS selama pendudukan Afghanistan pasca 9/11.
Sejak Taliban kembali berkuasa di Kabul pada tahun 2021, Pakistan telah mengalami peningkatan dramatis dalam hal militansi. Sebagian besar serangan difokuskan di wilayah perbatasan.
Taliban Pakistan - dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) - tetap menjadi salah satu kelompok paling aktif di wilayah tersebut. Kelompok itu dibentuk pada 2007 oleh militan Pakistan yang memisahkan diri dari Taliban Afghanistan untuk memfokuskan perjuangan mereka di Islamabad.
Editor: Umaya Khusniah