Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Negara Ini Bakal Bunuh 200 Gajah, Bagikan Dagingnya untuk Warga Miskin 
Advertisement . Scroll to see content

Keluarga Presiden Zimbabwe Ternyata Kerap Melancong ke Singapura

Minggu, 19 November 2017 - 16:52:00 WIB
Keluarga Presiden Zimbabwe Ternyata Kerap Melancong ke Singapura
Demonstrasi menuntut pengunduran diri Robert Mugabe di Harare Sabtu 18 November 2017 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Perawatan medis yang dijalaninya untuk memeriksa mata. Mugabe mulai menjalani perawatan 6 tahun lalu di Rumah Sakit Gleneagles. Pada 2011, Mugabe menjalani operasi katarak. Disusul pada 2014 untuk pemeriksaan lanjutan. Dia semakin sering datang pada beberapa tahun terakhir.

Di usia 93 tahun, Mugabe setidaknya sudah dua kali melakukan check up, yakni pada Maret dan Juli.
Juru bicaranya pada Mei lalu mengatakan, mata Mugabe tidak boleh terpapar langsung cahaya terang.

Sebuah laporan WikiLeaks menyebutkan, Mugabe juga menderita kanker prostat, tapi penyakit itu tidak terkonfirmasi kebenarannya oleh pihak keluarga.

Pengobatan di luar negeri Mugabe mendapat kritikan pedas dari oposisi. Bulan lalu, juru bicara partai oposisi MDC menuding Mugabe telah merusak sistem kesehatan negara. Pria berusia 93 tahun itu dituding membiarkan rumah sakit-rumah sakit bangkrut, sementara dia menjalani pengobatan di luar negeri.

Sementara itu Grace menemani suaminya yang terngah berobat dengan menghamburkan uang. Dia pernah membelanjakan 55.000 poundsterling untuk membeli patung marmer Vietnam dan membawa kantung belanjaan dengan isi senilai 8.700 poundsterling.

Surat kabar Inggris, The Sun, melaporkan Mugabe dan Grace pernah kedapatan berada di lounge first class Bandara Changi dengan dikelilingi 15 troli yang membawa barang mewah, barang elektronik, dan makanan.

Seperti diketahui, puluhan ribu orang berunjuk rasa di Harare menuntut pengunduran diri Mugabe. Unjuk rasa tidak hanya dilakukan di Zimbabwe tapi juga negara lain, seperti di Inggris. Meski desakan begitu kuat tapi belum ada tanda-tanda Mugabe akan mengundurkan diri. Bahkan seruan teman dekatnya yang juga seorang pastor agar dia mundur, juga diacuhkan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut