Keluarganya Dihina di Twitter, Erdogan Ancam Perketat Kontrol Media Sosial
"Apakah Anda melihat mengapa kami menentang media sosial seperti YouTube, Twitter, dan Netflix. Untuk menghilangkan amoralitas ini. Mereka tidak memiliki moral," kata Erdogan, dalam pidato melalui konferensi video kepada para pejabat partai berkuasa, dikutip dari AFP, Rabu (1/7/2020).
"Kami tidak ingin mengalami dan melihat perkembangan yang tidak sesuai dengan (moral) bangsa ini," ujarnya, lagi.
Dia melanjutkan, masalah ini akan dibawa ke parlemen untuk mengusulkan pengontrolan lebih ketat terhadap media sosial.
Turki pernah memblokir Twitter dan YouTube pada 2014 terkait rekaman audio tuduhan skandal korupsi terhadap Erdogan, saat itu masih menjadi perdana menteri.
Erdogan juga punya pengalaman buruk dengan Twitter Facebook pada 2013, dua platform itu digunakan oleh kelompok antipemerintah sebagai media propaganda.
Editor: Anton Suhartono