Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pilu! 2 Korban Tewas Kebakaran di Kalideres Terjebak Terali Besi Jendela
Advertisement . Scroll to see content

Kematian Keluarga di Kalideres, Mirip Apokaliptik yang Tewaskan 900-an Pengikut Sekte di Guyana?

Rabu, 16 November 2022 - 10:26:00 WIB
Kematian Keluarga di Kalideres, Mirip Apokaliptik yang Tewaskan 900-an Pengikut Sekte di Guyana?
Tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat diduga lantaran mereka menganut sekte tertentu. (Foto: kennerly.com)
Advertisement . Scroll to see content

Kekhawatiran atas kesejahteraan orang-orang di perkemahan hutan mendorong anggota Kongres AS, Leo Ryan untuk mengunjungi Jonestown pada November 1978. Setelah memeriksa permukiman tersebut, Ryan justru ditembak mati bersama empat orang lainnya oleh orang-orang bersenjata Peoples Temple di lapangan terbang.

Setelah pembunuhan itu, Pendeta Jones memerintahkan para pengikutnya untuk meminum minuman yang mengandung sianida. Korban dimulai dari anak-anak terlebih dahulu. 

Secara keseluruhan, ada lebih dari 900 orang yang tewas di Jonestown, termasuk Jim Jones. Dia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. 

Ada spekulasi bahwa dia mungkin telah mengambil nyawanya sendiri, atau perawatnya Annie Moore yang menembaknya dengan fatal sebelum akhrinya bunuh diri dengan cara yang sama.

Puluhan tahun kemudian, peristiwa yang terkenal dan mengerikan itu terus diabadikan dalam berbagai buku, artikel, dan dokumenter.

Kematian satu keluarga di Kalideres masih menyisakan tanda tanya besar. Apakah mereka sengaja mengakhiri hidup lantaran menjadi anggota sekte tertentu?

Pasalnya, sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kematian mereka. Begitu pun benar tidaknya informasi tentang dugaan mereka sengaja bunuh diri, polisi masih terus menggelar penyidikan. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut