AS Tak Melihat Tanda-Tanda Rusia Bakal Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
“Brussels (Ibu Kota Belgia yang menjadi markas Uni Eropa—red) dan sponsor politiknya di Washington DC bertanggung jawab penuh atas risiko memburuknya masalah pangan dan energi global yang disebabkan oleh tindakan tidak sah Uni Eropa,” kata Kemlu Rusia lagi.
Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku