Kenapa Portugal Mengakui Palestina?
Selain menyoroti pentingnya solusi politik, Rangel menekankan urgensi gencatan senjata di Jalur Gaza. Menurutnya, tanpa penghentian kekerasan, mustahil tercapai jalan keluar damai yang bisa diterima kedua pihak.
Rangel juga menegaskan bahwa pengakuan Portugal terhadap Palestina tidak berarti memberikan legitimasi bagi Hamas. Dia mendesak kelompok itu untuk segera membebaskan seluruh sandera Israel yang masih ditahan di Gaza. Lebih jauh, dia menolak gagasan bahwa Hamas boleh memiliki kendali, baik di Gaza maupun di luar wilayah itu.
Dengan langkah ini, Portugal menunjukkan komitmennya terhadap penyelesaian konflik Timur Tengah melalui jalur diplomasi. Dukungan terhadap Palestina dipandang sebagai bagian dari upaya internasional untuk menekan Israel agar menghentikan kekerasan sekaligus mendorong dimulainya kembali perundingan perdamaian.
Editor: Anton Suhartono