Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Kenapa Rusia Tak Pakai Bom Nuklir Lawan Ukraina? Ini Penjelasan Lengkapnya

Senin, 05 Mei 2025 - 13:08:00 WIB
Kenapa Rusia Tak Pakai Bom Nuklir Lawan Ukraina? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rusia tak menggunakan bom nuklir dalam perang melawan Ukraina karena doktrin militer belum membolehkannya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Doktrin baru ini menyatakan bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir untuk mencegah:

  • Agresi dari kekuatan musuh bersenjata, baik dengan nuklir maupun konvensional.
  • Serangan dari negara-negara yang menyediakan wilayah mereka untuk aksi militer terhadap Rusia.
  • Serangan kolektif, termasuk dari negara non-nuklir yang didukung kekuatan nuklir.

Dokumen itu juga menyoroti potensi proliferasi senjata pemusnah massal, pembangunan sistem rudal di dekat perbatasan, hingga ancaman sabotase lingkungan.

Kenapa Rusia Tak Pakai Bom Nuklir Lawan Ukraina? Karena Belum Mendesak

Inti dari semua penjelasan di atas adalah bahwa penggunaan bom nuklir oleh Rusia dianggap tidak mendesak dan belum diperlukan. Konflik masih berada dalam skala yang dapat diatasi dengan kekuatan konvensional. Selain itu, penggunaan nuklir bisa memicu eskalasi global yang lebih besar dan berbahaya, termasuk keterlibatan langsung negara-negara NATO.

Rusia juga menyadari dampak politis, ekonomi, dan kemanusiaan jika mereka nekat meluncurkan senjata nuklir. Oleh karena itu, opsi nuklir tetap menjadi langkah terakhir yang sangat dihindari.

Pertanyaan kenapa Rusia tak pakai bom nuklir lawan Ukraina? terjawab melalui kebijakan resmi dan sikap hati-hati pemerintah Rusia. Selama syarat dalam doktrin nuklir belum terpenuhi, dan selama konflik bisa dikendalikan dengan senjata konvensional, bom nuklir akan tetap disimpan sebagai opsi terakhir.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut