Kendaraan Tempur Bradley Buatan AS Dihancurkan Rusia, Begini Tanggapan Pentagon
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) enggan banyak berkomentar terkait kendaraan lapis baja M2 Bradley yang dihancurkan pasukan Rusia di Ukraina. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Selasa kemarin merilis video beberapa kendaraan tempur buatan Barat, termasuk M2 Bradley, dihancurkan dan disita dalam pertempuran di Zaporizhzhia, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.
"Saya sudah melihat laporannya, tapi tidak bisa membenarkan beberapa video dan gambar yang keluar. Saya tidak bisa mengonfirmasi laporan tersebut, setidaknya apa yang kami lihat dari orang Rusia," kata Wakil Jubir Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Sabrina Singh, seperti dilaporkan RT, Rabu (14/6/2023).
Singh menegaskan, paket bantuan militer terbaru senilai 325 juta dolar AS untuk Ukraina yang di dalamnya terdapat Bradley dan Stryker, tak terkait dengan video tersebut. Bantuan kendaraan-kendaraan tempur baru tersebut sudah direncanakan sebelumnya.
Meski demikian Singh menegaskan, kerusakan kendaraan tempur dalam medan pertempuran adalah hal biasa. Oleh sebab itu, pengiriman akan terus dilanjutkan sebagai pengganti.
“Sesuatu yang masuk dalam perhitungan kami ketika mengirim peralatan ini kepada Ukraina adalah mungkin ada kerugian dan kerusakan di medan perang begitu pertempuran berlanjut,” katanya.