MOSKOW, iNews.id - Seorang kepala penjara di Irkutsk, Rusia, dipecat setelah dituduh melakukan kekerasan seksual serta menyiksa lebih dari 100 narapidana. Atas kejahatannya, pria bernama Igor Mokeev itu dijuliki Hitler, mengacu pada pemimpin Nazi Jerman.
Seorang napi, Kezhik Ondar, mengalami cacat permanen setelah rektumnya robek akibat ditusuk besi panas.
Adik korban, Aziyana Oorzhak Ondar, mengatakan, kakaknya harus menjalani operasi dua kali untuk mengembalikan fungsi rektum, meskipun gagal.
Penyiksaan di lembaga pemasyarakatan sementara Irkutsk Sizo-1 tersebut dikonfirmasi seorang anggota ombudsman.
"Ondar kesakitan, berteriak, dan meminta bantuan selama 3 hari, tapi tidak seorang pun dari petugas Sizo-1 menghentikan penyiksaan dan pemerkosaan ini," demikian dokumen laporan insiden keji tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (18/2/2021).
Setelah diberhentikan, Mokeev langsung diselidiki. Selain dia, para komandan senior penjara juga ditahan atas tuduhan penyiksaan. Staf lain juga menghadapi tuntutan serupa.
Seorang mantan narapidana, Vladimir Osechkin (40), mengatakan penyiksaan itu dialami lebih dari 100 napi.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News